Profesi Teknik Sipil


Teknik Sipil adalah salah satu ilmu teknik yang mempelajari proses merancang, membangun, serta merenovasi, tidak hanya bangunan gedung, tapi juga infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, dan infrastruktur lainnya. Dalam mempelajari ilmu Teknik Sipil, kamu akan memahami unsur-unsur bangunan seperti beton, baja, aspal, dan lain-lain. Kamu juga akan memahami bagaimana perancangan struktur bangunan yang kuat, layak, dan efisien. Teknik sipil punya peran yang sangat penting terhadap kehidupan manusia, ilmunya berkembang sejalan dengan kebutuhan dan pergerakan manusia. Kemajuan teknologi transportasi akan berpengaruh pada pembangunan infrastruktur, seperti perluasan jalan, pembangunan jalan toll, underpass, flyover, dan lain-lain. Perubahan lingkunganpun akan berpengaruh terhadap pembangunan. Unsur cuaca, iklim, struktur tanah, dan gempa bumi, menjadi pertimbangan penting dalam pembangunan gedung dan infrastruktur.

Teknik sipil terbagi atas 5 cabang ilmu yaitu :
1.
Manajemen Kontroksi
2.
Struktur
3.
Geoteknik
4.
Hidrologi
5.
Transportasi

Seorang Engineering dapat bekerja pekerja di perusahaan swasta atau pun negeri. Berikut adalah profesi profesi dari teknik sipil :
1.    Konsultan / Kontraktor Konstruksi Bangunan
Lulusan jurusan teknik sipil bisa bekerja di bidang pembangunan sebuah kontruksi, contoh posisinya sebagai: structural engineer, site engineer, drafter dan estimator.
2.    Program atau proyek pembangunan
Mahasiswa teknik sipil kelak bisa bekerja dalam sebuah rencana pembangunan, misalnya jalan raya, jalan tol, jembatan, rumah sakit, bendungan dan lain - lain. Negeri kita ini merupakan salah satu negara yang masih menggencarkan pembangunan, jadi menjadi mahasiswa teknik sipil dan kelak turut berkarir di bidang pembangunan fasilitas merupakan salah satu peluang yang baik.


3.    Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
Instansi-instansi pemerintah juga membutuhkan lulusan teknik sipil. Contohnya badan dan dinas seperti Badan perencanaan daerah, PMU-Bina Marga, rumah sakit, Departemen ESDM, Dinas tata kota dan pertamanan.
4.    Badan Usaha Milik Negara ( BUMN )
Beberapa BUMN juga menyediakan lowongan untuk sarjana teknik contohnya di Cipta karya ( Perencanan ), Waskita karya ( Bangunan Gedung ), Hutama karya (Jalan dan jembatan ) dan BUMN-BUMN lainnya.
5.    Insinyur Konstruksi
Seorang insinyur konstruksi bertanggung jawab akan desain, manajemen dan supervise dari berbagai proyek konstruksi, baik itu adalah proyek bangunan, jalan, jembatan, perairan, sistem pembuangan, dll.
6.    Surveyor Kontrol Bangunan
 Tanggung jawab dari profesi ini adalah memastikan semua proyek bangunan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku. Menguji ketahanan fondasi, bahan bangunan, drainase dan inspeksi lainnya juga merupakan tanggung jawab dari surveyor kontrol bangunan. Jika suatu proyek ternyata tidak memenuhi criteria yang disebutkan dalam peraturan dan hukum, surveyor kontrol bangunan perlu memberikan solusi, dengan mempertimbangkan anggaran dan penundaan yang mungkin terjadi.
Mereka juga akan diminta untuk mensurvei bangunan yang rusak akibat bencana alam, dan memberikan solusi bagaimana cara untuk membangun kembali, atau memperbaiki.

7.    Bidang Umum
Lulusan teknik sipil masih punya berbagai alternatif, contohnya mereka bisa bekerja di BUMN yang tidak berhubungan dengan industri di bidang konstruksi untuk pembangunan misalnya Telkom dan PLN. Pekerjaan yang dilakukan lulusan teknik sipil pada perusahaan ini contohnya pada prasarana  tower telekomunikasi serta bendungan untuk pembangkit listrik. Perusahaan – perusahaan swasta juga dapat menjadi tempat bekerja lulusan teknik sipil termasuk perusahaan minyak dan pertambangan.


Sumber    :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI NOVEL " PADA SENJA YANG MEMBAWAMU PERGI" - BOY CANDRA

CERPEN SPONGEBOB

KEBUDAYAAN